Saya teringat sewaktu training “Protocol Application for Industrial Process” di Hotel Grand Preanger Bandung. Waktu itu instrukturnya dari Departement Teknik Fisika ITB, Bapak Dr.Ing.Ir.Yul Yunazwin.N,Msc.DIc,IPM. Disela training pa Yul sering berceritra tentang kondisi Bandung, proyek TOL Cipularang, persiapan konfrensi Asia Afrika (kebetulan saat itu berbarengan dengan pembangunan jalan TOL dan persiapan KAA), tentang kondisi Indonesia dari jaman Presiden Soeharto sampe sekarang.
Yang bikin salut dia tahu perkembangan kota Cilegon plus pernak-pernik proses pemilihan Walikota. Padahal khan jauh lho jarak antara Bandung-Cilegon.
Tapi yang paling berkesan dan ingat sampai sekarang yaitu waktu dia berceritera tentang “laptop” nya yang setia menemani dia puluhan tahun tanpa rewel dan batre backupnya masih berfungsi lagi. “Pengen tahu khan apa yang dia lakukan…?” Ternyata cukup sederhana sekali. Pa Yul ngga pernah pakai laptop dengan posisi power suplay selalu terhubung ke power utama. Tapi yang dia lakukan… pada saat signal full dia lepas power utama…pada saat signal low baru disambung lagi ke power utama, begitu seterusnya secara disiplin dan teratur dia lakukn seperti itu, dan hasilnya…seperti yang saya ceritakan kepada anda semua . Sangat mudah dan sederhana khan!!!
* * *
Ada satu lagi ceritra tentang persahabatan seorang anak dengan seekor anjing.Gini breww ceriteranya…..sebutlah Yayang nama anak kecil itu dan si blacky nama anjing piaraanya. Kemanapun si Yayang pergi si blacky selalu ikut di belakangnya, bermain bersama, berlarian bersama, ketika si Yayang mandi di kolam depan rumah… si blacky ikut juga nyebur kedalamnya, sebelum Yayang makan dia sempatkan dulu untuk ngasih makan blacky. Begitu telatennya si Yayang dalam memperlakuakan si blacky,seperi itulah gambaran perlakuan dan kedekatan dua jenis makhluk ini.
Hingga suatu saat…tidak seperti biasanya…Ntah karena apa si blacky ngamuk…seperinya si blacky diracun orang…terlihat di balik matanya yang merah dan beringas dia menahan rasa sakit yang teramat sangat, setiap orang yang mendekat digonggong dan dikejarnya mau digigit, tak seorangpun mampu menenangkan si blcky.
Tapi begitu si Yayang pulang…apa yang terjadi…si anjing itu berlari mendekat dan mengglendoti dengan jinaknya tapi masih terlihat di mata si blacky ada rasa sakit yang sedang dideritanya. Si Yayang segera menggendongnya…dan beberapa saat kemudian si blacky pun…akhirnya mati.
* * *
Sahabat semua…apa yang bisa kita ambil pelajaran dari dua ceritera diatas? Kalo gitu,..Ok mari kita come on!!!
1. Lakukan kebaikan itu secara istiqomah/kontinyu, meskipun kita menganggapnya kecil dan spele sekali. Seperti yang dilakukan pa Yul… sederhana, kecil, kelihatannya sepele dan setiap orang saya pikir bisa melakukannya.
2. Berikan, lakukan, kasihkan yang terbaik terhadap apapun baik benda mati atau benda hidup, makhluk mati ataupun makhluk hidup, maka…kau akan dapat yang terbaik.
3. Yang ke 4, 5, 6 dan seterusnya sobat bisa ambil pelajaran dan kesimpulan sendiri, karena dari setiap ceritera atau kejadian, masing-masing orang kadang punya pelajaran dan hikmah yang berbeda.
